RSUD Taman Husada Usulkan Formasi Dokter Spesialis Bedah Saraf yang Baru

By Annas 10 Apr 2021, 18:02:47 WIB PEMKOT
RSUD Taman Husada Usulkan Formasi Dokter Spesialis Bedah Saraf yang Baru

Keterangan Gambar : Wakil Direktur Pelayanan, drg Toetoek Ekowati Pribadi, saat ditemui di ruang kerja, Gedung RSUD Taman Jl. Letjen S. Parman, No. 1, Bontang Barat, Kamis (8/4/2021). (Doc. Ryn/NB)


NEWSBONTANG.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang mengusulkan formasi tenaga dokter spesialis bedah syaraf, pada penerimaan CPNS mendatang.

Permenkes nomor 30/2019, tentang klasifikasi dan perizinan yang mengharuskan penyediaan fasilitas 200 tempat tidur bagi pasien dan 4 dokter spesialis dasar, pun sudah terpenuhi sehingga RSUD mendapat predikat B sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Kota Bontang.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang, drg Toetoek Ekowati Pribadi, mengatakan kebutuhan dokter bedah syaraf itu untuk pelayanan bagi masyarakat, meskipun secara klasifikasi RSUD Taman Husada sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi rumah sakit kelas B.

Baca Lainnya :

“Kami berupaya melayani masyarakat dengan melengkapi semua dokter spesialis yang kami punya. Juga menjadi nilai tambah rumah sakit menjadi yang terbaik dalam pelayanan,” kata drg Toetoek sapaannya, saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung RSUD Taman Jl. Letjen S. Parman, NO 1, Bontang Barat, Kamis (8/4/2021) lalu.

Menurutnya, hal ini penting untuk dipenuhi agar saat ada penyakit yang seperti ini menimpa warga Bontang. Tak perlu lagi berangkat ke RSUD AW Sjahranie, Samarinda

"Merujuk pasien itu tahapnya berjenjang, jika kelas B tidak mampu menangani, maka harus dirujuk ke kelas A. Karena keterbatasan fasilitas kesehatan dan tenaga medis" terangnya.

Selain itu, saat ini dokter ahli syaraf yang dimiliki RSUD Taman Husada, sedang menempuh pendidikan di luar daerah. Sehingga perlu pula Pemkot untuk segera mengisi kekosongan dalam formasi tersebut.

 “Sementara kami vakum melayani pasien saraf dalam dua tahun kedepan," pungkasnya.

Diketahui, saat ini beberapa dokter spesialis yang dimiliki RSUD, yakni:

  1. Dokter spesialis anak tiga orang , tetapi satu orang masih menempuh pendidikan diluar daerah, jadi untuk sementara hanya dua orang yang membuka praktik;
  2. Dokter spesialis penyakit dalam tiga orang dan dokter bedah umum tiga orang, tetapi satu orang sedang menempuh pendidkan Sub spesialis;
  3. Dokter spesialis gizi satu orang;
  4. Dokter spesialis mata satu orang;
  5. Dokter spesialis obygn (kandungan) satu orang;
  6. Dokter spesialis THT dua orang;
  7. Dokter spesialis jiwa satu orang;
  8. Dokter spesialis gigi terbagi menjadi   dua: spesialis bedah mulut dan spesialis gigi anak, masing masing satu orang;
  9. Dokter anesthesi dua orang. (Ryn/NB/Adv)



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.