- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
RSUD Taman Husada Usulkan Formasi Dokter Spesialis Bedah Saraf yang Baru
Keterangan Gambar : Wakil Direktur Pelayanan, drg Toetoek Ekowati Pribadi, saat ditemui di ruang kerja, Gedung RSUD Taman Jl. Letjen S. Parman, No. 1, Bontang Barat, Kamis (8/4/2021). (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM -
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang mengusulkan formasi tenaga
dokter spesialis bedah syaraf, pada penerimaan CPNS mendatang.
Permenkes nomor 30/2019, tentang klasifikasi dan
perizinan yang mengharuskan penyediaan fasilitas 200 tempat tidur bagi pasien
dan 4 dokter spesialis dasar, pun sudah terpenuhi sehingga RSUD mendapat
predikat B sebagai rumah sakit rujukan terbesar di Kota Bontang.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang, drg Toetoek
Ekowati Pribadi, mengatakan kebutuhan dokter bedah syaraf itu untuk pelayanan
bagi masyarakat, meskipun secara klasifikasi RSUD Taman Husada sudah memenuhi
persyaratan untuk menjadi rumah sakit kelas B.
Baca Lainnya :
- Relawan Covid-19 Edisi Ramadhan, Camat Bontang Utara : Ini Langkah Antisipasi0
- Dewan Minta DKP3 Selalu Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan0
- Investasi Kilang Pertamina di Bontang Gagal ? BW : Pemkot Bontang Segera Cari Peluang Investasi Lain0
- Belum Lakukan Pembangunan Lahan Parkir, Ini Jawaban RSUD Bontang0
- Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan, Resmi Tempati Pasar Sementara0
“Kami berupaya melayani masyarakat dengan melengkapi
semua dokter spesialis yang kami punya. Juga menjadi nilai tambah rumah sakit
menjadi yang terbaik dalam pelayanan,” kata drg Toetoek sapaannya, saat ditemui
di ruang kerjanya, Gedung RSUD Taman Jl. Letjen S. Parman, NO 1, Bontang Barat,
Kamis (8/4/2021) lalu.
Menurutnya, hal ini penting untuk dipenuhi agar saat ada
penyakit yang seperti ini menimpa warga Bontang. Tak perlu lagi berangkat ke
RSUD AW Sjahranie, Samarinda
"Merujuk pasien itu tahapnya berjenjang, jika kelas
B tidak mampu menangani, maka harus dirujuk ke kelas A. Karena keterbatasan
fasilitas kesehatan dan tenaga medis" terangnya.
Selain itu, saat ini dokter ahli syaraf yang dimiliki
RSUD Taman Husada, sedang menempuh pendidikan di luar daerah. Sehingga perlu
pula Pemkot untuk segera mengisi kekosongan dalam formasi tersebut.
“Sementara kami
vakum melayani pasien saraf dalam dua tahun kedepan," pungkasnya.
Diketahui, saat ini beberapa dokter spesialis yang dimiliki RSUD, yakni:
- Dokter
spesialis anak tiga orang , tetapi satu orang masih menempuh pendidikan diluar
daerah, jadi untuk sementara hanya dua orang yang membuka praktik;
- Dokter
spesialis penyakit dalam tiga orang dan dokter bedah umum tiga orang, tetapi
satu orang sedang menempuh pendidkan Sub spesialis;
- Dokter
spesialis gizi satu orang;
- Dokter
spesialis mata satu orang;
- Dokter
spesialis obygn (kandungan) satu orang;
- Dokter
spesialis THT dua orang;
- Dokter
spesialis jiwa satu orang;
- Dokter
spesialis gigi terbagi menjadi dua:
spesialis bedah mulut dan spesialis gigi anak, masing masing satu orang;
- Dokter anesthesi
dua orang. (Ryn/NB/Adv)