- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Kemendikbud Butuh 750 Ribu Guru pada Tahun 2022
Keterangan Gambar : Ilustrasi guru saat mengajar di dalam kelas. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud-Ristekdikti) mengaku membutuhkan sekitar 750 ribu guru dalam formasi yang dibuka pada 2022.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril menyebut pemerintah daerah (Pemda) baru mengajukan sekitar 131 ribu formasi guru.
"Untuk pengajuan formasi tahun 2022, perkembangan pada saat ini sesuai dengan data PAN-RB, sekitar 17,3 persen formasi yang telah diajukan oleh pemerintah daerah atau sekitar 131.239 dari total kebutuhan 2022 sebesar 758.018 formasi," ujar Iwan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, dikutip melalui cnnindonesia.com.
Baca Lainnya :
- Sah ! Ini Jajaran Nama Pejabat Baru di KPU dan Bawaslu RI0
- Jokowi Bakal Lantik Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu Hari Ini0
- Ketua DPR RI Beri Tanggapan Soal Rencana Aksi Mahasiswa di Senayan Hari Ini0
- Jokowi : Sudah Jelas Pemilu Dilaksankan pada 14 Februari 20240
- Ketua KPK Sebut Koruptor Rata-rata Punya Latar Belakang Pendidikan Sarjana sampai Profesor0
Iwan memaparkan 758 ribu formasi yang dibutuhkan sudah termasuk guru agama, guru seni budaya, dan guru muatan lokal. Selain itu juga guru bahasa daerah, guru kesenian, guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), serta guru kelas TK.
"Di mana jumlah yang diajukan masih lebih kecil daripada total perhitungan kebutuhan atau formasi yang disediakan oleh pemerintah pusat," papar Iwan.
Lebih jauh, ia menyebutkan sejauh ini masih terdapat 191 pemda yang belum mengusulkan formasi guru tahun 2022.
Iwan juga menjelaskan tahun sebelumnya 2021 telah lulus 293 ribu orang dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru.
"Sebanyak 293.860 guru telah lulus seleksi dan ini artinya mengisi 58 persen dari formasi ASN PPPK yang diajukan di tahun 2021 oleh pemerintah daerah," paparnya.
Padahal, menurut Iwan, total kuota yang disediakan tahun 2021 sebanyak lebih dari satu juta formasi. Namun, pemda hanya mengajukan sekitar 506 ribu formasi.
"Sedangkan masih ada sisa 212.392 formasi yang masih kosong, di mana 117 ribu formasi itu yang sama sekali belum ada pelamarnya," ucap Iwan.
Tak hanya itu, Iwan menjabarkan setidaknya terdapat 193.954 guru yang menjalani tes dan telah lulus passing grade namun tak mendapat formasi yang sesuai.
"Ini menjadi catatan yang sangat penting buat kita untuk kita perjuangkan supaya mereka mendapat formasi tanpa harus melalui tes lagi," katanya. (Red/NB)
Demi memberikan kemudahan akses berita, kami membuka grup di platform sosial media telegram untuk pembaca setia newsbontang.com. Mari bergabung di Grup Telegram "NB Buddy Update", dengan cara tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.