Disuruh Putar Balik oleh Petugas, Sopir Menuju Bontang : Saya Tidak Tahu Aturan ini

By Annas 07 Mei 2021, 15:42:06 WIB Daerah
Disuruh Putar Balik oleh Petugas, Sopir Menuju Bontang : Saya Tidak Tahu Aturan ini

Keterangan Gambar : Pengendara motor yang sedang diperiksa oleh petugas jaga di Pos Terpadu Tugu Selamat Datang Bontang, pada Jumat (7/5/2021) siang. (Doc. Ryn/NB)


NEWSBONTANG.COM - Hari kedua dalam operasi Ketupat Mahakam 2021, petugas lebih tegas dalam menegakkan aturan terkait larangan mudik.

Hingga sore ini, terpantau sudah sebanyak lima mobil dan dua pengendara motor, terpaksa harus putar balik karena tidak membawa surat rapid test antigen negatif. Setelah diperiksa oleh petugas jaga di pos terpadu Tugu Selamat Datang Bontang.

Padahal aturan dalam surat edaran Walikota nomor 6/2021, huruf A yang berisi seluruh masyarakat Bontang dilarang mudik Idul Fitri.

Baca Lainnya :

Kemudian pada huruf G, berisi tentang masyarakat seperti Santan, Marangkayu, Teluk Pandan dan sekitarnya diperkenankan memasuki Bontang tanpa menggunakan surat rapid test antigen.

Perwira pengendali pos terpadu, Ipda Junaiddin, mengatakan sejumlah kendaraan yang putar balik arah itu nomor polisi kendaraan luar daerah, yakni Balikpapan dan Samarinda. Dengan keperluan silaturahmi.

"Keperluannya tidak urgent (penting). Apalagi tidak dilengkapi syarat administrasi dari kelurahan dan surat rapid test antigen. Makanya kami minta putar balik arah," kata Junaiddin saat ditemui dipos terpadu tugu selamat datang Bontang, Jumat (7/5/2021).

Ia pun menghimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan antar daerah, sebelumnya harus melengkapi syarat administrasi dulu sesuai dengan aturan yang telah berlaku.

"Jangan sampai sudah jauh-jauh kesini disuruh putar balik. Makanya pastikan dulu kelengkapannya. Kasihan hanya dapat capek saja," pungkasnya.

Bahkan, terdapat mobil pengangkut oli bekas dari Samarinda, yang terpaksa harus membawa pulang rasa kecewa setelah dilarang masuk Bontang oleh petugas di lapangan.

Saat dikonfirmasi, Sopir dengan nama Baktiar mengaku tidak mengetahui perihal aturan yang sudah berlaku selama dua hari ini.

Bahkan, pihak perusahaan tempatnya bekerja tak memberikan kelengkapan administrasi berupa surat jalan dan surat rapid antigen negatif.

"Saya tidak tahu. Saya ini dari Samarinda. Perusahaan juga tidak minta untuk melengkapi syarat administrasi. Jadi kami hanya angkut saja," ungkapnya. (Ryn/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.