- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Disuruh Putar Balik oleh Petugas, Sopir Menuju Bontang : Saya Tidak Tahu Aturan ini
Keterangan Gambar : Pengendara motor yang sedang diperiksa oleh petugas jaga di Pos Terpadu Tugu Selamat Datang Bontang, pada Jumat (7/5/2021) siang. (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM
-
Hari kedua dalam operasi Ketupat Mahakam 2021, petugas lebih tegas dalam
menegakkan aturan terkait larangan mudik.
Hingga sore ini, terpantau sudah sebanyak lima mobil dan dua pengendara motor, terpaksa harus putar balik karena tidak membawa
surat rapid test antigen negatif. Setelah diperiksa oleh petugas jaga di pos
terpadu Tugu Selamat Datang Bontang.
Padahal aturan dalam surat edaran Walikota nomor 6/2021,
huruf A yang berisi seluruh masyarakat Bontang dilarang mudik Idul Fitri.
Baca Lainnya :
- Tes Virtual Capas 2021, Dispopar Bontang dan Tim Dampingi Luqman Doddy Rahmadani0
- Gedung Graha Pemuda Bontang, Jadi Base Camp Sementara Rumah Kreatif Milenial0
- Dewan Minta Walikota Bontang Revisi Perwali Rokok, Demi Menambah Peluang PAD 0
- Ini Penjelasan Dandim 0908/BTG Soal Penjagaan di Kusnodo0
- ASN Diwajibkan Pakai Batik Lokal, Dispopar Sudah Mulai Sejak Dua Tahun Lalu0
Kemudian pada huruf G, berisi tentang masyarakat seperti Santan, Marangkayu, Teluk Pandan dan sekitarnya diperkenankan memasuki Bontang tanpa
menggunakan surat rapid test antigen.
Perwira pengendali pos terpadu, Ipda Junaiddin, mengatakan sejumlah kendaraan yang putar balik arah itu nomor polisi kendaraan
luar daerah, yakni Balikpapan dan Samarinda. Dengan keperluan silaturahmi.
"Keperluannya tidak urgent (penting). Apalagi tidak dilengkapi
syarat administrasi dari kelurahan dan surat rapid test antigen. Makanya kami
minta putar balik arah," kata Junaiddin saat ditemui dipos terpadu tugu
selamat datang Bontang, Jumat (7/5/2021).
Ia pun menghimbau agar masyarakat yang melakukan
perjalanan antar daerah, sebelumnya harus melengkapi syarat administrasi dulu
sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
"Jangan sampai sudah jauh-jauh kesini disuruh putar
balik. Makanya pastikan dulu kelengkapannya. Kasihan hanya dapat capek
saja," pungkasnya.
Bahkan, terdapat mobil pengangkut oli bekas dari
Samarinda, yang terpaksa harus membawa pulang rasa kecewa setelah dilarang masuk Bontang
oleh petugas di lapangan.
Saat dikonfirmasi, Sopir dengan nama Baktiar mengaku
tidak mengetahui perihal aturan yang sudah berlaku selama dua hari ini.
Bahkan, pihak perusahaan tempatnya bekerja tak
memberikan kelengkapan administrasi berupa surat jalan dan surat rapid antigen negatif.
"Saya tidak tahu. Saya ini dari Samarinda.
Perusahaan juga tidak minta untuk melengkapi syarat administrasi. Jadi kami
hanya angkut saja," ungkapnya. (Ryn/NB)