Ini Tanggapan Disdikbud Bontang, Terkait Wacana Penghapusan Mapel Sejarah
Pewarta : Devi

By Annas 29 Sep 2020, 12:51:43 WIB PEMKOT
Ini Tanggapan Disdikbud Bontang, Terkait Wacana Penghapusan Mapel  Sejarah

Keterangan Gambar : Kabid Dikdas Disdikbud Bontang Saparuddin (Foto/Dokumentasi NB)


NEWS BONTANG,Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Kota Bontang, Saparudin menanggapi santai peryataan Kemendikbud RI, Nadiem Makarim yang menyebut bakal menghapuskan materi pelajaran (Mapel) sejarah pada siswa seperti dilansir kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menganggap isu tersebut tidak berdasar kepada regulasi atau kurikulum pendidikan dasar di sekolah.

“Selama belum ada aturan bakunya, kita tidak berani komitmen. Karena (untuk memutuskan penghapusan) perlu kajian. “ ujarnya.

Baca Lainnya :

Sekedar diketahui,  isu yang beredar melalui warga net memang menjadi kontroversi. Pasalnya materi pelajaran sejarah diperlukan  untuk mengenang pendiri bangsa sehingga seyogianya patut dikenang dan dimaknai sebagai salah satu patriotisme yang cinta dengan bangsanya.

mengenai penghapusan mata pelajaran sejarah dari kurikulum. Ia menampik kebijakan tersebut memunculkan polemic. Intinya  pihaknya tidak akan membuat komitmen apapun hingga aturan bakunya dibuat oleh Mendikbud.

“Kita boleh mengenang masa lalu, tetapi jangan terulang kembali. Dan  tidak salah jika belajar dari sejarah bangsa kita  sendiri,”

Saparudin menjelaskan, hingga saat ini, ketetapan tersebut belum tertulis secara resmi. Kami  belum berani berkomentar banyak terkait hal itu. Jika itu benar, tentunya kita akan melakukan koordinasi bersama serikat Guru untuk mencari solusi yang terbaik.  

“Kalau soal isu ini kita belum mengambil kesimpulan. Dan tentunya kita akan satukan persepsi bersama dengan persatuan guru Republik Indonesia (PGRI), federasi serikat guru Indonesia (FSGI), dan ikatan guru Indonesia (IGI) pun belum menyampaikan tanggapan serta komentar tekait wacana penghapusan mata pelajaran sejarah ini.” Tutupnya

Seperti dilansir https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/21/104053465/klarifikasi-mata-pelajaran-sejarah-tidak-dihapus-dari-kurikulum?page=all.

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan, isu tersebut beredar karena ada presentasi internal yang keluar dimasyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum. Padahal, belum tentu permutasi tersebut menjadi final. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.