NEWSBONTANG.COM - Kegiatan penyambutan bulan suci ramadan di Bontang, beberapa tahun belakangan nampak sepi. Di banding tiga tahun lalu, kondisi saat ini jauh berbeda.

Biasanya, jalan-jalan di pusat kota, sepekan sebelum bulan ramadan, ramai dengan arak-arakan warga yang mengikuti pawai obor. Selain bentuk syukur karena bertemu lagi dengan bulan yang suci ini, pawai obor disimbolkan sebagai ajakan untuk meramaikan masjid selama ramadan.

Di Bontang, Masjid Asy-Syuhada di Berbas Pantai, kerap jadi titik kumpul warga yang hendak mengikuti pesta penyambutan ini. Tapi kini situasinya sudah berbeda.

Baca Lainnya :

• Ini Aturan Jam Belajar TK, SD, SMP di Bontang Selama Ramadan0
• Sidang Isbat Sore Nanti, Ini 101 Titik Pantau Hilal di Indonesia0
• Menang Telak, Fachrul Rasyid Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Lok Tuan0
• Wapres RI Bilang Dua Pisang Sudah Mengeyangkan, Bisa Ganti Nasi0
• Operasi Pekat Jelang Ramadan, Polisi Bakal Pantau THM dan Balapan Liar0

Tak ada lagi bambu berisi kain dan minyak yang jadi bahan utama untuk buat obor. Itu terjadi lantaran pandemi Covid-19 mewabah di seluruh dunia. Dan Bontang salah satu daerah yang terkena imbasnya.

Agenda yang biasa disebut dengan Tarhib Ramadhan, dikatakan Sekretaris Masjid Asy-Syuhada Kota Bontang Muhammad Iqbal Sultan, sudah tidak lagi mengadakan acara penyambutan seperti biasanya. Jelas karena wabah virus Corona. 

"Semenjak covid-19 tidak dibolehkan, Tahun ini juga tidak ada," ungkapnya saat ditemui awak media NEWSBONTANG.COM, Jum'at (1/4/2022).

Sempat muncul keinginan itu beberapa minggu lalu, namun setelah berkonsultasi dengan pihak pemerintah melalui pengurus kelurahan, acara itu tidak diizinkan. 

Iqbal menilai, memang pengurus Kelurahan Berbas Pantai komitmen dengan pencegahan Covid-19 di Bontang. Maka itu, beberapa kegiatan yang berpotensi kerumunan tidak mendapatkan izin.

"Kami sempat berencana, kemarin pak lurah juga belum mengizinkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya menyebabkan kerumunan," ujarnya.

Meski tidak ada lagi pawai obor di tahun ini, Iqbal bersama dengan pengurus masjid dan warga sekitar gotong royong untuk menghias masjid terbesar di Berbas Pantai itu dengan memasang lampion di sekeliling masjid.

Selain itu, keesokan harinya akan ada jadwal buka puasa bersama. Dengan mengumpulkan sumbangan makanan dari warga sekitar. Ia sebut acaranya makan besar.

"Insya Allah buka puasa untuk tahun ini kita lakukan sama dengan tahun sebelum lalu, kita makan besar," pungkasnya. (Ian/NB)

Demi memberikan kemudahan akses baca berita newsbontang.com, kami membuka grup di platform sosial media telegram untuk pembaca setia newsbontang.com. Mari bergabung di Grup Telegram "NB Buddy Update", dengan cara klik link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian join.